Rabu, 29 Oktober 2014

Usai Pasang IUD di RSUD. Moewardi, Pasien Alami Pendarahan

Simbolis penyerahan sumbangan berdirinya MP3S
Akibat kelalaian petugas, seorang pasien mengalami pendarahan usai menjalani pemasangan IUD di RSUD DR. Moewardi, Rabu (5/5).
Berdasarkan informasi yang diperoleh peristiwa tersebut bermula ketika Emi Sri Purwanti, 31 warga Mojosongo, Solo menjalani proses persalinan putri pertamanya di rumah sakit tersebut. Setelah proses persalinannya berhasil dengan normal tanpa operasi, pihak rumah sakit menawarkan pemasangan IUD.
Mendapat persetujuan pihak keluarga, pihak rumah sakit melakukan langkah pemasangan IUD. Setelah masa nifas selama 40 hari selesai, muncul pendarahan pada organ reproduksi perempuan tersebut yang tak kunjung berhenti. Rico, suami korban mengatakan telah bertanya bahkan meminta kepada pihak rumah sakit untuk memeriksa kondisi istrinya bila perlu IUD yang terpasang untuk dilepas. Namun justru kekecewaan yang diperoleh, pihak rumah sakit akan melepas IUD bila terdapat bukti dan alasan yang memberatkan pasien.  
Untuk memastikan apakah IUD yang terpasang bermasalah atau tidak, Emi juga telah menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan, hasil pemeriksaan membuktikan posisi IUD terbalik dan bisa membahayakan pasien. Namun alasan tersebut sepertinya tak mempan untuk meluluhkan pihak rumah sakit.
“Sebenarnya pihak rumah sakit bersedia untuk melepas IUD, hanya saja harus melalui beberapa prosedur diantara pasien harus menjalani foto scan, hasilnya diserahkan kepada dokter untuk membuat rekomendasi dilepas tidaknya IUD” ujar petugas yang enggan di sebutkan namanya.
Selama dua bulan tidak mendapatkan kepastian, Emi memutuskan untuk melakukan pelepasan IUD di sebuah rumah sakit swasta di kota Solo yang berjalan lancar tanpa harus berbelit-belit. Meski harus mengeluarkan uang sejumlah Rp. 250.000,-. Emi tidak menyesal karena demi kesehatan tubuhnya.    

IUD (Intrauterine Divice) adalah alat kontrasepsi yang di pasang di rahim perempuan untuk menghindari terjadinya kehamilan. (bangfajar41@yahoo.com.)  

  oleh: Henrico Fajar /Pegiat MPPS         

Karya peserta training jurnalistik warga kerjasama FISIP UNS dan Pattiro Surakarta, Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar