Kamis, 30 Oktober 2014

KANTOR LAYANAN YANG TIDAK AKSESIBEL

Oleh Maria Ulfah, Pegiat Pattiro Surakarta

Maria Ulfah

Solo (22/08/14), hingga sampai saat ini kantor Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta masih berada di lantai 2 . tentu hal ini membuat beberapa masyarakat mengeluhkan infrastruktur bangunan yang dirasa tidak aksesibel.
Seperti  disampaikan oleh Sri Rusdiyati (54), warga Semanggi, yang mengeluh kelelahan saat meniti tangga. “Terus terang saya merasa kesulitan ketika ingin mengurus dengan kondisi kaki saya yang seperti ini.  Mbok kalau bisa namanya kantor pelayanan itu berada  di lantai I sehingga  warga  mudah mengaksesnya.yang memerlukan pelayanan khusus dengan mudah dapat mengakses
patung Lebah untuk menarik perhatian orang
mau mengisi pengaduan pelayanan publik


Adapun  Nur Afni (29) seorang ibu rumah tangga yang hendak mengurus E-KTP turut prihatin. Beberapa kali dia melihat ada ibu hamil dan lansia yang kesulitan ketika menaiki anak tangga.  Dia berharap ada perhatian  khusus dari pemerintah untuk memindahkan kantor pelayanan itu  ke lantai I.
Masyarakat mengisi form pengaduan pelyanan publik
Pattiro Surakarta di Solo
Menanggapi hal tersebut F.X. Hadi Rudyatmo selaku Walikota Surakarta menyatakan “Sebetulnya saya juga sering menerima aduan mengenai kantor Dispendukcapil yang berada dilantai 2, hingga pernah ada seorang lansia terjatuh. Menurut saya kantor Dispenduk Capil memang baiknya dipindah.” Beliau juga menuturkan sebelumnya kantor dispenduk capil itu berada di Sriwedari.  Dan yang berada di lantai II itu sebetulnya bersifat sementara. Dia Menyatakan pembangunan kantor layanan adminduk dan pencatatan sipil menunggu anggaran yang sedang diajukan ke kemendagri.





Karya peserta training jurnalistik warga kerjasama FISIP UNS dan Pattiro Surakarta, Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar