Suharno, salah seorang warga yang
keseharianya sebagai nelayan hendak mengurus KTP untuk keperluan pengurusan
besiswa anaknya, mengaku merasa kecewa dngan sikap pegawai Kecamatan Tayu.
Pasalnya ia gagal membuat KTP hari ini sabtu 9 agustus2014.“ ini kan baru jam 2
siang, kenapa kantor kecamatn ini sudah tutup?” ujar suharno dengan wajah yang
sangat kesal. Hampir semua warga tayu merasa demikian, ditambah lagi ada ulah
oknum yang melakukan pungutan liar dalam setiap kepengurusan KTP. Akibatnya
setiap kali warga yang hendak mengurus KTP di Kantor kecamatan tayu harus antre
dari pagi bahkan ada yang nekat datangg lebih awal agar ia mendapat urutan yang
pertama.
Hampir setiap hari penutupan kantor
kecamatan lebih awal dilakukan oleh pegawai Kecamatan Tayu. “ setiap kali
datang kesini siang-siang pasti seperti ini, padahal pagi hari kami harus
melaut dahulu “ tambah Dikin tetangga harno. Melihat hal ini warga berharap
kepada pemerintah kabupaten Pati agar semua pegawai kecamatan tayu diberi
teguran dan dapat melayani masyarakat dengan baik dan sebagaimana mestinya. “
bupati harus memberi teguran kepada semua pegawai kecamatan tayu “ ujar didik
lagi . ( sabtu, 09 Agustus 2014 )
Oleh : Muhamad Muslih/PMII Kentingan Surakarta
Posko Pengaduan Pelayanan Publik oleh Pattiro Surakarta di Solo 2013 |
Karya peserta training jurnalistik warga kerjasama FISIP UNS dan Pattiro Surakarta, Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar