Reunian IKAPMII Solo di Jakarta |
Solo. Itulah salah satu hal yang
diungkapkan oleh Redaktur Harian Solopos, Syifaul Arifin yang menjadi pemateri
dalam kegiatan pelatihan Jurnalistik warga. Yang diadakan oleh LPPM UNS (Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Sebelas Maret Surakarta) bekerjasama dengan Pattiro Surakarta,
Sabtu, (16/8/14) di Hotel Indah Palace, Surakarta.
Hal ini ditekankan dalam rangka mengawali
penyampaian materi mengenai bagaimana masyarakat bisa menyampaikan berbagai
informasi yang diketahuinya agar bisa disajikan kepada khalayak dengan tulisan.
Jika orang sudah mempunyai banyak jaringan media itu bisa dikatakan hebat
karena dia kemana-mana juga sudah dicari media.
Dia tidak harus utak-atik membuat tulisan sendiri untuk mengungkapkan
pendapatnya. Akan tetapi hal itu juga tidak lepas dari berbagai proses yang
harus dilalui sebelumnya. “Tentu orang tersebut akan lebih mudah berbendapat
dan menyampaikan informasi jika sudah punya
banyak jaringan”,jelas Syifaul.
“Kita juga tidak bisa begitu saja bisa
menyampaikan berita jika kita tidak mempunyai jaringan dan tidak mau belajar
bagaimana mengungkapkannya informasi dengan baik misalnya melalui tulisan”,
tambahnya. Para pesertapun cukup aktif dan antusias mengikuti rangkaian
kegiatan training yang dilakukan beberapa pertemuan. Berbagai pertanyaanpun
bermunculan dari peserta ditujukan kepada narasumber. Narasumberpun menjawabnya dengan senda - gurau
sambil terus mengajak belajar bersama peserta.
Kegiatan
pelatihan ini dilakukan empat kali pertemuan yang dilakukan setiap Sabtu.
Adapun pertemuan pelatihan kali ini sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya
dengan mengambil tema umum “Pengembangan sistem informasi minotoring evaluasi
pelayanan publik berbasis citizen
journalism”. Dan pada pertemuan ini lebih menekankan bagaimana belajar
membuat berita melalui tulisan. Atau
lebih dikenal dengan sebutan jurnalistik media cetak.
Ibu
Rutiana, LPPM UNS yang juga merupakan dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara,
Fisip UNS mengungkapkan bahwa beliau berharap agar para peserta benar-benar
bisa mengikuti pelatihan secara penuh dan bisa melakukan tugas-tugasnya untuk
mengumpulkan berbagai tugas pelatihan jurnalistik warga. Dan kedepannya juga
bisa aktif menulis dan membuat berita foto tentang pelayanan publik sebagai
upaya menghidupkan jurnalistik warga untuk berpartisipasi mendorong reformasi
birokrasi di negera ini.
Oleh Sulatri/Pegiat Pattiro Surakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar