Solo. Setelah
menghadirkan Disdukcapil
Solo untuk sosialisasi tentang bagaimana proses mencari data-data kependudukan
dalam pertemuan Jarpuk Ngudi Lestari. “Akhirnya para anggota Jarpuk bisa
mengurus adminduk lebih mudah”, Jelas Ketua Jarpuk, Sujanti (24/1/2015).
Inisiatif mengundang
dari Disdukcapil ini berawal karena ada keluhan-keluhan akan permasalahan
adminduk oleh para anggotanya. Mereka tidak tahu harus kemana ketika akan
mengadu untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Tentunya Sujanti sebagai
ketua Jarpuk juga tidak tinggal diam.
Salah satu kasus yang
anggota Jarpuk alami adalah betapa susahnya ketika akan mengurus akte kematian
karena surat tersebut sangat penting untuk hak ahli waris. Kebetulan memang
banyak janda yang tergabung di Jarpuk. Ketika suami mereka telah meninggal
mereka kesusahan karena dipersulit untuk mencari akta kematian. Mereka di
ombang-ambingkan kesana kemari yang butuh tenaga dan transportasi ekstra untuk
melengkapi data, dan ternyata datanya masih salah.
Setelah diberi
sosialisasi oleh Disdukcapil mereka bisa lebih mudah mengurus akta
kematian. Dan jika memang yang mereka lakukan sudah benar mereka juga berani
membela diri.
Sosialisasi,
pemberian informasi dan ada pelatihan tertib administrasi seperti ini akan
bermanfat sekali jika terus dikembangkan oleh pemerintah. Ketika melakukan
sosialisasi pemerintah juga harus melihat audien karena kapasitas masyarakat
itu berbeda-beda. Dengan bekerjasama stakeholder (tomas, media massa,
komunitas-komunitas sector, LSM dll) yang ada disekitarnya tentu pemerintah
akan lebih cepat mencapai tujuan tsb. La3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar