Senin, 06 April 2015

Pemkot Ajak MPPS Buat Draf Perwali PPDB

Solo. Ramenya berita di media massa tentang adanya titipan calon siswa saat PPDB  (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2014/2015 di Solo oleh pejabat ke sekolah membuat MPPS tidak tinggal diam. MPPS (Masyarakat Peduli Pendidikan Surakarta)pun melakukan seruan pers relase melalui media masa tentang pentingnya dibuat perwali yang mengatur PPDB agar tidak terjadi kasus seperti itu lagi. Sehabis release tersebut banyak dimuat media, akhirnya MPPS diajak diskusi oleh Pihak Pemkot untuk membuat draf perwali PPDB on line meskipun hasilnya juga masih perlu dikritisi.
Terkait dengan PPDB Solo, MPPS menyoroti masalah biaya dan potensi penyimpangan dengan adanya PPDB off line.  Masih diberlakukanya PPDB off line bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menitipkan calon siswa ke pejabat.  Atau masyarakat berani membayar lebih agar calon siswa tersebut bisa diterima di sekolah yang dituju meskipun tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan.
MPPS-pun menyerukan perlu dan mendesak dibentuk posko pengaduan tentang PPDB 2014 sampai dengan pembiayaan pendidikan untuk menerima aduan dari masyarakat oleh Pemkot dan stakeholder pendidikan. MPPS juga meminta kepada Disdikpora agar : 1. Sistem PPDB segera disosialisasikan kepada masyarakat. 2. Sekolah (SMA-SMK) menjalankan kewajibannya menginformasikan tentang: 1.  Rombongan belajar (rombel) per peminatan yang disediakan atau tersedia. 2 syarat-syarat  peminatan. 3 Kreteria penerimaan di peminatan. La3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar