Oleh Sulatri
Pegiat Pattiro Surakarta
Diskusi FKKP Surakarta |
Secara umum para kader posyandu mengaku memang
sudah paham akan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Hal ini tudak
lepas karena mereka juga merupakan salah satu stakeholder yang ikut bergerak di
bidang kesehatan. Bahkan FKKP ini juga sudah sering diajak koordinasi dan
dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan oleh DKK (Dinas Kesehatan Kota) Surakarta. Hal ini diungkapkan dalam Diskusi FKKP (Forum Komuniasi Kader Posyandu) Surakarta dengan tema “Menggugah
Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik di Kota Surakarta” di Kantor DPKS, 13/2/13.
Akan tetapi meskipun begitu Ketua FKKP, Rullyani mengaku memang masih sangat susah untuk mengajak kader posyandu untuk ikut aktif
mewarnai kebijakan publik di Kota Surakarta meskipun sudah banyak para kader
posyandu di PKK di Kota Surakarta. “Jangankan mewarnai kebijakan publik untuk
ikut memperjuangkan haknya kader posyandu saja mereka masih cenderung diam
saja”, kata Bu Rully, koordinator FKKP.
Nah melalui forum ini FKKP ingin
kembali mengajak kader posyandu untuk audiensi ke DPRD menanyakan sekaligus
memperjuangkan usulan anggaran untuk posyandu pada moment anggaran perubahan
APBD 2013. Hal ini berdasarkan pengalaman FKKP saat pertama kali didampingi
Pattiro Surakarta untuk audiensi ke DPRD. Untuk itu perlu persiapan materi dan
teknis dalam pertemuan selanjutnya.
Selain itu peserta juga menginginkan
banyak kader posyandu yang ikut dalam wadah diskusi FKKP sehingga diskusi
semakin hidup dan berbagai informasi kebijakan publik, khususnya yang berkaitan
dengan posyandu bisa diterima, tersosialisasikan dan bisa ditindaklanjuti. Dan peserta
bisa mendapatkan berbagai ilmu dan sharing pengalaman sebagai bekal untuk
melakukan partisipasi dan pengawasan dalam pelayanan publik.