Supadi, Ketua Gapoktan |
Solo. Gapoktan Tri Manunggal Tani Surakarta melakukan diskusi anggota kerjasama Pattiro Surakarta. Adapun tema yang diangkat yaitu “mengenal
APBD dalam rangka mendorong peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan
Pelayanan Publik di Kota Surakarta”, Sabtu, 11 Mei 2013 di Rumah Ketua Gapoktan, Ngipang Kadipiro.
Diskusi diawali dengan pemateri tentang pentingnya masyarakat sipil untuk memantau anggaran negara.
Disitu dijelaskan bahwa anggaran publik merupakan salah satu masalah penting
yang ditangani oleh pemerintah. Disana masyarakat sipil mempunyai tiga hak
yaitu: hak alokasi, hak politik dan hak informasi.
Dalam anggaran juga dijelaskan tentang siklus anggaran
dan berbagai proses realisasi anggaran. Realisasi anggaran pemerintah sering
meyompang dari anggaran karena beberapa sebab anatara lain: Sistem manajemen
keuangan yang buruk, Korupsi, Pengalihan dana. Penggunaan cadangan untuk
kejadian tak terduga, pendanaan kurang, bantuan dari luar anggaran dan
pengawasan yang lemah.
Peserta Diskusi Gapoktan sedang serius mengikuti diskusi |
Dalam proses partisipasi anggaran itu dimulai dari proses perencanaan, pengawasan pelaksanaan dan evaluasi realisasi anggaran. Setelah dijelaskan akan hal-hal terkait dengan materi para peserta baru menyadari bahwa selama ini memang mereka tidak tahu tentang anggaran. Tahunya ketika ada proses perencanaan mereka juga diundang dan juga mengusulkan berbagai kegiatan. Paska dari itu mereka tidak pernah tahu bagaimana proses pelaksanaanya dan hasil akhirnya. Bahkan ketika para Gapoktan melakukan audiensi yang difasilitasi Pattiro Surakarta setelah itu tidak ada pemantaun.
Peserta Diskusi Gapoktan sedang menikmati hidangan |
Untuk itu mereka bertekad untuk menguatkan kelompok tani
yang ada agar juga turut aktif untuk mendapatkan haknya dalam dunia pertanian.
Mereka berencana melakukan usulan di masing-masing kelurahan dan juga atas nama
Gapoktan di forum SKPD ditingkat kota agar semakin kuat dukungannya sehingga
apa yang mereka usulkan bisa terlaksana. Sebagai rencana tindak lanjutnya
mereka akan mencoba menganalisis APBD dalam Dinas Pertanian dan juga Dinas
Pekerjaan Umum untuk bahan audiensi ke instansi terkait.
Oleh: Sulatri, Pegiat Pattiro Surakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar