Diskusi Gapoktan di Rumah Ketua Gapoktan, Ngipang, Solo |
Siapa bilang Gabungan kelompok tani (Gapoktan) hanya diskusi atau hanya tertarik ngobrok soal pertanian saja. Buktinya ini Gapoktan Tri Manunggal Tani Surakarta juga tertarik mendiskusikan pelayanan publik. Gapoktan ini bekerjsama dengan Pattiro Surakarta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik. Dalam diskusi kali ini Gapotan mengambil tema "Mendorong
partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik di Kota Surakarta", Sabtu, 20 April 2013 di Rumah Supadi, Ketua Gapoktan daerah Ngipang solo.
Diskusi ini diawali dengan sosialisasi dari delegasi gapoktan audiensi kelompok mitra pelayanan publik Pattiro ke DKK. Toyani, Delegasi dari gapoktan menyampaikan bahwa teryata banyak sekali berbagai keluhan langsung yang disampaikan oleh peserta diskusi kepada DKK. Hal yang menonjol adalah persoalan pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Banyak masyarakat yang lemah justru sering dipimpong kesana kemari dimana mereka juga belum tahu prosedur dan jaringan yang bisa membantu mereka. Nah ternyata mengadu ke dinas itu juga jalan yang bisa dilakukan.
Anggota Gapoktan kerja bhakti membersihkan selokan di Banyuanyar |
Acara kemudian dilanjutkan dengan membahas materi UU 25
tahun 2009 tentang pelayanan publik yang belum selesai dibahas di diskusi
sebelumnya. Pemateri menjelaskan tentang latar belakang hadirnya UU tersebut.
Kemudian diberikan penjelasan mengenaik dasar pemikiran, karakter dan maksud
dan tujuan UU ini. Dilanjutkan dengan isi secara umum UU.
Adapun point yang lebih ditekankan adalah tentang ruang
partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Disitu diberi penjelasan mengenai
ruang partisipasi masyarakat yang bisa dilakukan dibeberapa ruang. Yaitu
partisipasi dalam pengawasan, partisipasi dalam perencanaan, partisipasi dalam
pengaduan. Rupanya peserta sangat tertarik sekali dalam penjelasan ini sehingga
banyak muncul pertanyaan dari mereka. Banyak peserta yang meminta copian
materinya. Untuk RTL diskusi yang akan datang masyarakat menyerahkan kepada
fasilitator untuk memilih materi akan tetapi yang diutamakan adalah hal yang
semakin memperkuat SDM mereka sehingga mereka bisa aktif berpartisipasi dalam
berbagai bidang pelayanan publik terutama yang sering muncul di wilayah
peserta.
Oleh: Sulatri
Pegiat Pattiro Surakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar