Kamis, 25 September 2014

Gapoktan Diskusi Pelayanan Publik




Diskusi Gapoktan di Rumah Ketua Gapoktan, Ngipang, Solo
Siapa bilang Gabungan kelompok tani (Gapoktan) hanya diskusi atau hanya tertarik ngobrok soal pertanian saja. Buktinya ini Gapoktan Tri Manunggal Tani Surakarta juga tertarik mendiskusikan pelayanan publik. Gapoktan ini bekerjsama dengan Pattiro Surakarta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik. Dalam diskusi kali ini Gapotan mengambil tema "Mendorong partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik di Kota Surakarta", Sabtu, 20 April 2013 di Rumah Supadi, Ketua Gapoktan daerah Ngipang solo.


            

Diskusi ini diawali dengan sosialisasi dari delegasi gapoktan audiensi kelompok mitra pelayanan publik Pattiro ke DKK. Toyani, Delegasi dari gapoktan menyampaikan bahwa teryata banyak sekali berbagai keluhan langsung yang disampaikan oleh peserta diskusi kepada DKK. Hal yang menonjol adalah persoalan pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Banyak masyarakat yang lemah justru sering dipimpong kesana kemari dimana mereka juga belum tahu prosedur dan jaringan yang bisa membantu mereka. Nah ternyata mengadu ke dinas itu juga jalan yang bisa dilakukan.

Anggota Gapoktan kerja bhakti membersihkan selokan di Banyuanyar
Acara kemudian dilanjutkan dengan membahas materi UU 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang belum selesai dibahas di diskusi sebelumnya. Pemateri menjelaskan tentang latar belakang hadirnya UU tersebut. Kemudian diberikan penjelasan mengenaik dasar pemikiran, karakter dan maksud dan tujuan UU ini. Dilanjutkan dengan isi secara umum UU.
             
Adapun point yang lebih ditekankan adalah tentang ruang partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Disitu diberi penjelasan mengenai ruang partisipasi masyarakat yang bisa dilakukan dibeberapa ruang. Yaitu partisipasi dalam pengawasan, partisipasi dalam perencanaan, partisipasi dalam pengaduan. Rupanya peserta sangat tertarik sekali dalam penjelasan ini sehingga banyak muncul pertanyaan dari mereka. Banyak peserta yang meminta copian materinya. Untuk RTL diskusi yang akan datang masyarakat menyerahkan kepada fasilitator untuk memilih materi akan tetapi yang diutamakan adalah hal yang semakin memperkuat SDM mereka sehingga mereka bisa aktif berpartisipasi dalam berbagai bidang pelayanan publik terutama yang sering muncul di wilayah peserta. 

Oleh: Sulatri
Pegiat Pattiro Surakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar