Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Surakarta tetap bersemangat untuk urun rembuk terhadap rencana pembangunan under pas di lintasan rel di Purwosari Solo. Perwakilan tukang becak-pun berdiskusi dengan tema “Menginventarisir
permasalahan & mencari solusi rencana pembangunan under pas/ jembatan
layang rel Stasiun Puwosari agar membawa kebaikan pelayanan publik untuk semua
pihak” Kamis,
25 April 2013 di Depan Stasiun Purwosari.
Sesuai dengan kesepakatan
diskusi sebelumnya bahwa para peserta diskusi ingin membahas tentang wacana
pembangunan under pas atau jembatan layang di Kota Surakarta khususnya
persipangan rel di depan stasiun Purwosari. Meskipun mereka dari masyarakat
marginal mereka juga berharap untuk bisa berpartisipasi akan rencana
pembangunan tersebut. Terlebih didaerahnya merupakan wilayah mata pencaharian
mereka. FKKB tidak menginginkan kondisi uder pas yang akan dibangun seperti
under pas di Makamhaji yang baru saja dibangun yang membuat tukang becak
kesusahan melalui jalan tersebut.
Seandainya pemerintah akan membangun under pas ada
beberapa usulan FKKB. Antara lain yaitu: seandainya akan dibangun under pas
jangan seperti under pas di Makamhaji dimana tukang becak menjadi kesusahan
untuk lewat karena terlalu menurun dan menanjak membutuhkan tenaga. Kedua selama pembangunan berjalan harus
ada jalan pertolongan yang bisa tetap dilalui tukang becak agar penumpang tidak
hilang tukang becak tetap bisa bekerja. Ketiga,
becak ada jalur sendiri datar entah itu berbentuk jalan cepat atau lambat. Keempat, jangan mematikan perekonomian
masyarakat terutama yang bergantung diwilayah tersebut seperti becak dan PKL.
FKKB ikut kirab ramaikan kirab New 7 Wonders Cities/N7WC (20/10/13) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar